23 October 2013

Apa Yang Harus Dilakukan Jika...


Setiap insan sadar atau dengan tidak sadar tentunya pernah mengalami yang namanya penghinaan. Penghinaan atas situasi yang terjadi pada kita. Misalnya, kita dibilang goblok, miskin, jelek, gak punya otak, atau bahkan ada kata-kata ‘emang loe pantes dihina’. Yang menyakitkan adalah ketika kata-kata itu dilontarkan oleh orang yang paling dekat dengan kita.

Siapa sih yang mau dihina ?? Tidak akan ada orang yang menjawab “saya mau”. Kalau ada yang mau, saya bisa soja sama dia sekarang hahaha…

Tapi ada juga yang berdalih : “gua ngehina itu buat kebaikan loe sendiri !! Supaya loe bisa sadar !!” WOWW… !! Saya sih gak banyak komentar yah.. Cuma jadi mikir ajah ‘memang kamu siapa bisa menghina orang sebegitunya dan menganggap dirinya layak untuk menghina orang lain ??’ Apapun alasannya, seseorang tidak berhak menghina orang lain !! 

Tapi dengan berpandangan seperti itu, apakah saya bisa bebas dari penghinaan ? Ya enggak juga. Namanya juga mulut manusia. Lidah manusia. Pemikiran manusia. Saya gak bisa kontrol itu semua karena semuanya berada dalam satu paket yang namanya : orang lain !! 

Lalu apa yang saya lakukan pertama kali ketika penghinaan itu datang pada saya ?? Yang saya tekankan pada diri saya (dan semoga kalian setuju dengan pendapat saya) adalah, jangan naik pitam dengan menghina balik orang itu. Karena itu gak akan menyelesaikan masalah (malah bisa jadi menambah masalah yang ada) dan yang pastinya jika saya menghina balik dia, maka saya tidak ada bedanya dengan dia !! 

Lalu langkah berikutnya apa ? 

Biasanya ketika saya sendiri, saya mulai merenung. Kenapa orang itu bisa ngomong seperti itu ? Jangan-jangan memang ada yang salah dengan diri saya. Tapi sekalipun ada yang salah dengan diri sendiri, jangan terus jadi merendahkan diri sendiri. Menganggap diri sendiri seburuk yang orang itu katakan. Itu namanya sama aja membunuh karakter diri sendiri. Cukup hanya dengan sadari, lalu berkemauan untuk berubah dan berubah. Jangan berlarut-larut dalam kata-kata penghinaan dan menyalahkan diri sendiri. Ingatlah bawa kita adalah manusia yang berharga dimata Tuhan. Ingat loh, kita ini MANUSIA. Dan BERHARGA dimata Tuhan. Kita hidup buat Tuhan, bukan buat manusia. Manusia mau digimanain juga tidak akan ada puasnya. Baik atau buruknya kita bersikap akan selalu ada komentar negatif dari mereka. Jadi ngapainpusing dengan pemikiran dan kata-kata penghinaan orang lain ?? Pusinglah dengan memikirkan bagaimana saya menyenangkan hati Tuhan :) 

Masih disaat-saat sendiri (karena semua butuh proses), berdamailah dengan diri sendiri. Kenapa tidak dahulukan berdamai dengan orang itu ?? Karena menurut saya, yang pertama kali terluka saat penghinaan itu dilontarkan adalah diri kita, bukan orang yang menghina kita. Berdamailah dengan diri sendiri karena kuping ini terlanjur mendengar yang tidak baik. Berdamailah dengan diri sendiri karena hati dan pikiran terlanjur menerima kata-kata penghinaan tersebut. Dengan berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu, kita lebih mudah ‘let it flow’ kata-kata penghinaan itu. Lebih cepat lupa. Setelah itu kita juga akan lebih mudah memaafkan orang yang menghina kita. karena bagaimanapun juga, sesempit apapun pemikiran orang itu tentang kita sampai dia menghina kita, kita harus tetap berbesar hati untuk memaafkannya… Atau bahkan lebih mudah meng’let it flow’kan mereka dalam hidup kita hahaha..

No comments:

Post a Comment